Rabu, 08 Juli 2020

Tak Tahan Hidup Miskin, Warga di Kampung Ini Nekat Jual Ginjal Biar Bisa Beli Rumah!

Ilustrasi jual ginjal (semarangpedia.com)

slidegossip.com - Banyak hal nekat yang bisa dilakukan seseorang ketika hidupnya didera kemiskinan. Seperti halnya yang dilakukan para warga di kampung ini. Warga kampung tersebut nekat menjual ginjal karena tak tahan hidup dalam kemiskinan.

Seperti dilansir dari suara.com (8/7/2020), kampung tersebut pun belakangan mendapat julukan Lembah Ginjal. Kampung bernama Hokse di Nepal itu langsung menjadi perhatian lantaran aksi nekat yang dilakukan para warganya.

Karena tergiur dengan uang besar, mereka pun rela menjual organ ginjalnya. Beberapa penduduk desa Hokse juga mengatakan kalau mereka terjebak oleh bujuk rayu para pedagang ginjal. Saat dibujuk, para calo organ itu mengatakan kalau ginjal mereka bakal tumbuh kembali usai dioperasi. Sehingga tak perlu takut jika harus kehilangan satu ginjal sementara.

Menurut Geeta (37 tahun), salah seorang warga Hokse, dia dan suaminya adalah salah satu penduduk yang tergiur dengan uang yang ditawarkan calo organ. Keduanya lalu sepakat menjual ginjal mereka kepada si calo organ.

Untuk satu ginjal, dihargai senilai 1.300 Poundsterling atau setara dengan Rp 23 jutaan. Uang baru diperoleh usai mereka pergi ke rumah sakit di India terlebih dahulu untuk diambil organnya. "Aku tergiur karena memang ingin punya rumah sendiri. Anak saya sudah empat, tentu ingin punya rumah baru untuk kami tinggal," ungkap Geeta.

Tapi jangan heran dengan murahnya harga rumah di sana, karena kampung itu memang wilayah miskin. Geeta mengaku kalau operasi pengangkatan ginjal hanya membutuhkan waktu setengah jam. Meski begitu, dia tetap harus dirawat di rumah sakit selama tiga minggu sampai kondisinya pulih.

"Ketika saya bangun setelah operasi, saya merasa tidak ada yang terjadi dan saya terkejut bahwa itu (pengambilan ginjal) sudah dilakukan. Saya kemudian dibayar Rp 23 jutaan dan pulang ke desa saya untuk membeli rumah," terangnya.

Menurut Geeta, bagi orang Nepal, memiliki rumah sendiri yang dibangun di atas tanah sendiri merupakan sebuah kebanggaan dan impian masyarakat di sana. Bukan cuma Geeta, kisah serupa juga banyak disampaikan oleh warga penduduk di Hokse. Baik pria dan wanita, mereka kebanyakan memiliki tanda bekas operasi pengangkatan ginjal.

Seperti yang disampaikan warga lainnya, Athur. Dia mengaku nekat menjual ginjal usai terkena bujuk rayu adik iparnya. "Adik ipar saya membujuk saya untuk menjual ginjal saya dan mengatakan bahwa manusia hanya membutuhkan satu ginjal. Akhirnya saya jual ginjal dan membeli rumah," akunya.

Menurutnya, para calo organ gencar mendatangi warga-warga miskin di Hokse. Mereka berusaha membujuk mereka yang tinggal di sana untuk mengikuti operasi jual ginjal di India Selatan, di mana perdagangan organ adalah bisnis yang besar dan menghasilkan uang yang menggiurkan.

Biasanya, para calo organ menggunakan sejumlah trik dan taktik untuk memaksa korban agar mau menjual organ vitalnya. Salah satunya adalah memanfaatkan kepolosan mereka dengan memberi tahu bahwa ginjal mereka akan tumbuh kembali usai diangkat.

Mirisnya, semua impian warga Hokse langsung luluh lantak usai gempa yang terjadi pada April 2015, yang telah memporak porandakan rumah mereka. Rumah yang dibangun dari hasil jual ginjal, roboh diguncang gempa 7,6 skala richter. Banyak pula warga yang meninggal akibat tertimpa reruntuhan bangunan.

Kejadian tersebut berbuntut panjang hingga sekarang. Banyak warga tertekan, bahkan sejumlah penduduk di sana mulai jadi pemabuk untuk menenggelamkan kesedihan mereka. Lantaran mereka sadar bahwa bukan cuma rumah yang sudah hancur tetapi kesehatan mereka juga perlahan memburuk.

Meski begitu, kasus penjualan ginjal ternyata malah semakin meluas di Nepal. Alhasil, perdagangan yang berkembang pesat telah mengubah wilayah di Nepal menjadi 'bank ginjal', yang oleh para ahli medis memperkirakan angkanya terus berlipat.
Share this article :

Artikel Terkait:

Comments
0 Comments

Comments :

0 komentar to “Tak Tahan Hidup Miskin, Warga di Kampung Ini Nekat Jual Ginjal Biar Bisa Beli Rumah!”


Posting Komentar

 

Copyright © 2012 by Berita Terbaru dan Profil Artis Terkini Powered By SlideGossip | Design by Opung | Contact Email : slidegossip (at) gmail.com | Phone : 0857-808-70772