slidegossip.com - Kisah dibalik kematian model cantik DB hingga kini masih menarik untuk diperbincangkan. DB yang merupakan model dan peragawati kondang asal Bandung, meninggal dunia karena dibunuh pada tahun 1986.
Seperti dilansir dari pikiran-rakyat.com (13/12/2020), semasa hidupnya, DB punya gaya hidup penuh glamor. Meski sudah bersuami, DB disebut-sebut menjalin hubungan asmara dengan seorang jenderal.
Terakhir, mayat DB ditemukan di dalam sebuah mobil. Polisi akhirnya menetapkan Pak De sebagi tersangkanya. Muhammad Siradjudin alias Pak De lahir di Sumenep tahun 1932, dia diketahui pernah menjadi tentara di Jaman Revolusi.
Hidup Pak De juga tidak selalu lurus, di tahun 1965 dia pernah di penjarakan karena kasus pencurian baju di sebuah konveksi. Setelah bebas tahun 1971, Pak De pernah tinggal di Surabaya beberapa tahun sebelum akhirnya pindah ke Jakarta dan menetap di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Di Jakarta, Siradjudin alias Pak De menikah ke-4 kalinya, profesi terakhir Pak De adalah dukun yang bisa menggandakan uang, memberi jimat dan mempunyai usaha untuk menjual barang-barang klenik. Pak De dan DB mempunyai hubungan dekat seperti ayah dan anak, begitulah pengakuan Pak De.
DB menganggap Pak De sebagai guru spiritualnya. Mereka pertama kali bertemu tahun 1981, saat itu DB minta tolong agar usaha salonnya ramai pengunjung.
Pak De lalu memberikan jimat penglaris yang di pasang di pintu masuk salonnya. Setelah itu salon DB pun ramai di kunjungi banyak orang.
Saking terbukanya, DB bahkan sering curhat kepada Pak De kalau dirinya sering kencan dengan pengusaha-pengusaha terkenal seperti S yang merupakan kerabat presiden Soeharto dan IR menantu dari presiden Soeharto. Sekali main, konon kabarnya DB dibayar Rp10-20 juta.
DB juga mengaku punya pacar tetap yaitu Marsekal SS, Kepata Staf Angkatan Udara tahun 1969 s.d 1973. Setelah pensiun, SS beralih profesi sebagai pengusaha penerbangan. SS dan Pak De mempunyai hubungan bisnis jual beli barang-barang klenik.
Menurut Pak De, selain memacari DB, SS juga sering meminta DB jadi teman tidur pejabat-pejabat tertentu untuk memuluskan proposal proyek-proyeknya. Terbukti, strategi SS berhasil karena dia memenangkan proyek besar sebuah bandara di Indonesia.
Pak De juga bercerita, 4 hari sebelum DB dibunuh tepatnya tanggal 4 Sepetember 1986, DB mengaku kepadanya bahwa dia bertengkar dengan pacarnya SS karena DB dilarang untuk mengikuti show bersama temannya di Hotel Borobudur, dan hal itulah yang membuat mereka ribut.
Namun ada lagi informasi menggegerkan yang diungkapkan oleh Pak De, yakni saat dibunuh, DB ternyata sedang hamil 2 bulan. Lalu siapakah ayah dari bayi dalam kandungan DB? Pak De mengaku tidak tahu.
0 Comments
