slidegossip.com - Sejak memutuskan untuk bersolo karier dan meninggalkan Maia Estianty dari duo Ratu, ternyata Pinkan Mambo harus mengalami kenyataan hidup yang begitu pahit. Pinkan Mambo harus bekerja keras untuk menghidupi tujuh anak dari ketiga pernikahannya. Bahkan, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari kini Pinkan Mambo harus bekerja jadi tukang cuci.
Seperti dilansir dari grid.id (5/9/2020), ibu tujuh anak itu memang terpaksa ikut turun tangan mencuci dan menyetrika pakaian dari para pelanggannya. Pinkan Mambo yang sudah pindah agama itu mengaku saat ini tengah mendalami agama Kristen yang dianutnya.
Ia juga mendedikasikan suara merdunya untuk menyanyikan lagu rohani di gereja. Tak hanya itu, Pinkan bahkan selalu menyulap sebuah ruangan di rumahnya untuk dijadikan gereja pribadi. "Iya ini kan biasanya gereja. "Karena ada kamu (Nikita Mirzani) jadi aku sulap deh. Kan enggak ada banyak kursi," ungkap Pinkan pada Nikita Mirzani yang mengunjunginya.
"Jadi kalau kursi-kursinya ditaruh di sini buat gereja, di bawah enggak ada kursi gitu," sambung Pinkan Mambo yang membuat Nikita Mirzani tercengang.
Selain itu, Pinkan Mambo juga disibukkan mengurus 7 anak-anaknya seorang diri. "Tanpa baby sitter, tanpa ibu, sendirian. Sanggup aja, karena udah biasa aja, sih, ya kalau dijalanin," ujarnya.
Namun, fakta yang mengejutkan adalah pengakuan Pinkan Mambo yang mengatakan bahwa dirinya saat ini bekerja jadi tukang cuci baju. Rupanya, sejak berhenti berkarier dari dunia hiburan, Pinkan Mambo membuka berbagai bisnis rumahan. Mulai dari usaha kuliner berupa catering, event organizer, hingga bisnis laundry.
"Aku ngurusin gereja, nyanyi, ibu rumah tangga, aku house keeping juga. Mbak juga, sopir, enggak punya sopir. Terus aku laundry, ada EO, sama catering makanan, terus ada jualan Compact Disc (CD) juga," jelas Pinkan Mambo.
Nah, usaha laundry itulah yang membuat Pinkan Mambo turun tangan langsung sebagai tukang cuci baju. Pasalnya, Pinkan Mambo langsung turun tangan untuk cuci, jemur, dan menyetrika pakaian para customer-nya. "Ya, aku sendiri yang cuci, kan daripada aku nganggur. Kerjain apa ajalah, yang penting menghasilkan uang," jelasnya.
Meski saat ini Pinkan Mambo dikabarkan sedang ada masalah rumah tangga dengan suaminya, namun ia enggan memberitahukan masalahnya kepada Nikita Mirzani. Pinkan hanya mengatakan bahwa dirinya dan suami masih baik-baik saja.
"Masih sah suami istri, cuma sekarang dia lagi sibuk syuting. Ya dia cari uang sendiri, aku cari uang sendiri," ujar Pinkan.
Pinkan Mambo juga sempat menangis saat curhat kalau dirinya pernah terlilit utang dan harus berjualan pisang goreng. Pinkan mengaku sampai mengalami penyiksaan. Kehidupan Pinkan memang berubah sejak dirinya hengkang dari duo Ratu bersama Maia Estianty. Saat kariernya mulai meredup, Pinkan muncul dengan kisah pilu lantaran kesulitan ekonomi.
Sambil berurai air mata, Pinkan Mambo curhat bahwa dirinya pernah merasakan terlilit utang hingga harus jualan pisang goreng demi menyambung hidup. Ia juga pernah mengalami penyiksaan oleh debt collector. Hal itu diungkapkan Pinkan Mambo, lewat kanal YouTube Cumicumi berjudul "Pengakuan Mengejutkan Pinkan Mambo Mengaku Dihujat dan Disiksa Hingga Berurai Air Mata".
"Dulu juga aku nggak tahu, kalau (jual) pisang goreng aku. Aku hanya menangis, tapi aku tetap percaya, aku kayak Cinderella. Aku percaya kalau suatu hari nanti Tuhan pasti angkat lagi hidup aku," ungkap Pinkan Mambo.
Selain untuk menghidupi kelima anaknya, hasil jualan dari pisang goreng itu juga ia gunakan untuk membayar hutangnya. "Demi melunasi utang aku, demi aku menafkahi lima orang anak aku, aku mesti jalan naik motor pinjeman, terus ke warung-warung," ungkapnya.
"Seorang Pinkan Mambo naik motor aku jualan pisang, satu pisang Rp 2.000 sampai Rp 3.000 untungnya tuh Rp 500. Aku nggak punya modal, aku bilang sama Tuhan 'Tuhan andai aku punya uang Rp 100 ribu, aku bisa jual pisang lebih banyak lagi'. Tapi nggak punya modalnya. Aku buat pisang aja, tiba-tiba tetangga aku dari sebelah kasih aku terigu," kenangnya.
Bahkan, Pinkan Mambo juga harus menerima hujatan dari banyak orang. "Sakitnya tuh di sini, terus belum lagi dihujat kadang-kadang khalayak umum dikata-katain. Sejak Pinkan ke Amerika terus pulang ke sini jadi miskin, jadi ini jadi itu. Iya aku denger," terangnya.
Hingga akhirnya dengan perjuangannya, Pinkan pun mampu melunasi hutang-hutangnya. "Tapi aku titik terindahnya aku punya utang banyak kak, sampai hari ini udah lunas semuanya. Tuhan baik," jelas Pinkan Mambo.
Tak hanya menerima hujatan, Pinkan juga pernah mengalami penyiksaan oleh debt collector. Pinkan sampai merasa takut lantaran menerima siksaan tersebut. "Nggak ada yang nolongin itu titik terendah aku. Nggak ada yang nolongin, disiksa, pernah juga aku dipukul. Aku takut sama tukang tagih gitu, ini bisa kebayar nggak ya dari pisang doang?" tuturnya.
Tak disangka, dari hasil kerja kerasnya jualan pisang, Pinkan Mambo pun mendapat rezeki tak terduga. "Tapi gara-gara dari pisang itu, aku tekunin aja eh tiba-tiba ada orang yang datang ke sini, beli pisang aku, terus orang itu bayarnya dikasih amplop itu Rp 3 juta. Jadi sofanya itu lunas," katanya.
0 Comments
