Ilustrasi bendera merah putih (merdeka.com)
slidegossip.com - Baru-baru ini viral di media sosial, video seorang wanita yang nekat membakar bendera kebangsaan RI merah putih pada Minggu (2/8/2020) malam. Wanita berusia 33 tahun berinisial MA itu diketahui melakukan aksinya dengan sengaja dan dalam keadaan sadar, lalu ia mengunggahnya sendiri ke media sosial.
Lantas apa motif MA membakar bendera merah putih itu? Seperti dilansir dari merdeka.com (4/8/2020), MA langsung diamankan oleh pihak Polres Lampung Utara untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut atas aksi nekatnya. Namun yang mengejutkan, belakangan diketahui ternyata ayah kandung MA justru mendukung aksi putrinya tersebut.
Dalam video berdurasi 30 detik itu terlihat MA dengan sengaja membakar bendera merah putih dengan api yang menyala di lampu. Berdasarkan keterangan yang ditulis MA pada unggahannya, ia mengaku memang dengan sengaja melakukan pembakaran bendera tersebut. Setelah diselidiki, ternyata akun media sosial Facebook miliknya juga banyak memuat pernyataan profokatif berisi kekecewaan terhadap Pemerintah.
Setelah video tersebut viral dan banyaknya laporan dari masyarakat sekitar, MA pun akhirnya diamankan oleh anggota Polres Lampung Utara. Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, MA ditangkap setelah polisi mendapat laporan dari masyarakat mengenai aksinya.
Polisi kemudian langsung melakukan penyelidikan dan mendapatkan identitas pelaku yang berdomisili di Jalan Kota Bumi, Lampung Utara. Setelah diamankan, MA justru memberikan keterangan yang berubah-ubah. Namun, ia tidak menampik kalau dirinya memang benar melakukan pembakaran bendera merah putih.
"Terlapor memberikan keterangan yang berubah-ubah. Jadi diakui oleh MA ini memang dia yang melakukan pembakaran ini dengan sengaja," ungkap Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad.
Saat ini, pelaku masih berstatus terperiksa karena polisi akan memeriksa kejiwaan MA terlebih dahulu dikarenakan keterangannya yang berubah-ubah. Sementara itu, orangtua pelaku ternyata tahu dan mendukung aksi sang anak yang melakukan pembakaran terhadap bendera merah putih.
"Saya tidak melarang karena itu memang langkah dia untuk mengubah NKRI menjadi negara kerajaan," kata orangtua pelaku, Gregorius Muji dikutip dari SCTV.
Menurut keterangan warga sekitar, pelaku yang diketahui selama ini tinggal berdua dengan ayahnya memang mengalami depresi. Ia bahkan disebut-sebut sempat mengibarkan bendera lain di halaman rumah mereka. "Tempo hari kan sudah saya tegur yang bendera tiga warna itu merah putih biru ditegakkan di depan pintu," terang Ketua RT setempat, Sanu.
0 Comments
