slidegossip.com - Young Lex kembali membuat kehebohan di media sosial. Baru-baru ini saat diwawancarai oleh Anji, Young Lex yang sudah punya manajemen sendiri mengaku harus membayar gaji karyawan sebesar tiga kali lipat dari UMR (Upah Minimum Regional) yang berlaku saat ini. Young Lex mengaku dirinya harus selalu bekerja keras agar bisa membayar gaji para karyawannya.
Young Lex (foto: cumicumi.com)
"Pasti dapat duit harus. Ya karena kita nanggung beban hidup banyak orang," ungkap Young Lex. "Lo kan belum nikah. Kok harus nanggung beban hidup banyak orang? Maksudnya gimana?," tanya Anji. "Karena kan gue punya mimpi besar. Dan untuk mencapai mimpi itu butuh banyak tenaga bantuan yang harus dibayar. Ada sekitar 20 orang lebih. Secara salary semuanya jauh di atas UMR, ada yang 2 kali lipat, ada yang 3 kali lipat. Karena gue percaya kalo lo bayar orang mahal, lo akan dapat rezeki lebih gede juga," jelas Young Lex.
Namun seperti terlihat dalam video yang diposting oleh akun gosip Instagram @taante_reempong_officiaall (16/11/2018), seorang mantan karyawan Young Lex bernama Lico yang mengaku pernah bekerja di manajemen Young Lex, justru mengungkapkan alasan sebaliknya. Dalam ceritanya, Lico akhirnya membongkar kebusukan Young Lex dalam memperlakukan para karyawannya.
"Gue Lico, rapper, music producer, dan juga video maker. Gue adalah mantan karyawan dari label musik milik Young Lex. Dulu awal gue masuk, perjanjian awal gue hanya sebagai video editor. Seiring berjalannya waktu, mereka tau skill gue. Dan akhirnya gue rangkap beberapa divisi, yang pertama video editor, yang kedua DOP, DOP itu orang yang pegang kamera waktu syuting kalau kalian belum tau, yang ketiga director, oke gue jalanin. Selama 2 bulan ini gue bener-bener berdarah-darah. Sampe ga jarang gue hari Minggu tetep masuk, tetep kerja hari Minggu, jarang tidur, jarang balik ke kosan, tidur pun gue di ruang editing. Masuk jam 10 pagi, tidur jam 7 pagi, ngedit lagi, ngeshoot lagi, ngedirect lagi, sampai lupa makan, lupa mandi, udah ga ada pikiran lagi buat ke situ," ungkap Lico.
Lico semakin terkejut ketika ia menerima gaji pertamanya karena tidak sesuai dengan pembicaraan awal dengan Young Lex. "Dan sampai akhir bulan, gue nerima salary. Dan ternyata itu semua nggak sesuai men sama ekspektasi gue. Bahkan gue nerima di bawah perjanjian awal gue ama Lex, jauh di bawah itu. Gue ngga ngerti kenapa, padahal gue udah mati-matian, gue udah berdarah-darah. Ga ada office hour, mungkin kalo kalian denger ga ada office hour mungkin menyenangkan, seru, karena lo bisa datang kapan aja ke kantor. Tapi justru itu men yang bikin lebih serem. Karena ga ada office hour ini, pekerjaan dan pertemanan jadi ga ada bedanya. Mereka bisa suruh-suruh kerja, bebas, bahkan jam 3 (pagi) pun masih bisa nyuruh kerja. Kalo sistemnya kayak gini apa bedanya sama perbudakan di jaman Nabi dulu," ujar Lico.
"Dan satu lagi yang bikin gue sedih adalah ini menyangkut kesejahteraan karyawan mereka juga. Young Lex pernah ngomong di video Anji, kalau sekarang dia punya label dan punya 20 karyawan lebih, dan mereka digaji 3 kali lipat dari UMR. Omong kosong men!!! Setelah gue denger dia bilang kayak gitu dan gue baca artikel-artikel, gue langsung nanya ke temen gue, apakah mereka emang dikasih salary 3 kali lipat? Ternyata ngga men. Bahkan nih, gue nanya ke temen gue yang kerja di situ udah setahun, dan label ini berdiri udah setahun, yang which is dia udah masuk dari awal. Ternyata dia emang ngga nerima segitu juga. Iya emang dia lebih dari UMR tapi itupun lebihnya ngga sampe sejuta men," lanjut Lico.
"Maksud gue gini, kenapa Lex, lo ngomong YouTube, lo ngomong ke media kayak gitu? Buat apa coba? Lo bilang lo ngegaji 3 kali lipat tapi sebenernya ngga. Apa lo cuman pengen terlihat dermawan, terlihat baik, peduli sama karyawan? Apa pengen cuman perbaiki image lo yang buruk itu? Lo ga mikir apa? Kalo lo ngomong kayak gitu, hati karyawan lo ga sakit, ga sedih gitu? Mereka kenyataannya ga nerima segitu," lanjutnya lagi.
Lico pun akhirnya meminta maaf karena ia memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya di kantor manajemen Young Lex tanpa pemberitahuan terlebih dulu. "Terakhir, sorry kalo gue cabut dari kantor lo ga pamit, emang gue sengaja mau ngomong ini ke YouTube biar semua orang tau bahwa lo itu omong kosong. Ini berdampak ke gue. Temen-temen gue ngebayangin kalo gue sekarang hidup di Jakarta hedon, bisa beli apapun dengan gaji 3 kali lipat UMR. Buat lo temen-temen gue, gue ga digaji segitu. I know lah, kalian lebih mentingin produk kalian kan? Bagaimana pun produk kalian ngga bakal jadi apa-apa tanpa orang di balik layar. Udah gitu aja dari gue," pungkas Lico.
Lico pun akhirnya meminta maaf karena ia memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya di kantor manajemen Young Lex tanpa pemberitahuan terlebih dulu. "Terakhir, sorry kalo gue cabut dari kantor lo ga pamit, emang gue sengaja mau ngomong ini ke YouTube biar semua orang tau bahwa lo itu omong kosong. Ini berdampak ke gue. Temen-temen gue ngebayangin kalo gue sekarang hidup di Jakarta hedon, bisa beli apapun dengan gaji 3 kali lipat UMR. Buat lo temen-temen gue, gue ga digaji segitu. I know lah, kalian lebih mentingin produk kalian kan? Bagaimana pun produk kalian ngga bakal jadi apa-apa tanpa orang di balik layar. Udah gitu aja dari gue," pungkas Lico.
Mengetahui hal tersebut, para netizen pun jadi ikut memberikan responnya. "iya, mungkin maksud dia umr kab gunungkidul provinsi DIY, gak nyampe sejuta, sedih aku," ujar seorang netizen. "Wahhh.. ini dia yang ngerusak harga profesional
orang....dop, produser, video editor, rappers, harga fee di borong
in... yaa gak bisaa lahh.. nih gak tau si young lek yang kagak tau honor
profesi apa nih korban yang emang merendahkan harga nya sendiri... ya
gile aje loww DOP mah di atas UMR bok gaji nya jauuuuhhh.. laki gw dop nihh.. kerja hariannya udah di atas UMR 3 sebulan," bongkar netizen yang lain. "Ahhhhh settingan.. paling ini strategi tim nya dia biar naik lagi.
Niatnya banget setting videonya... udahh ga percayaaa semenjak kasus
drama dia pura2 digebugin fans Lisa," curiga netizen lainnya.
0 Comments
