slidegossip.com - Di hari bahagia pernikahan putrinya, Najwa Shihab, kediaman Habib Rizieq Shihab didatangi Satpol PP DKI Jakarta. Rupanya Habib Rizieq dikenakan sanksi denda administratif karena menggelar keramaian di kala pandemi covid-19.
Seperti dilansir dari detik.com (15/11/2020), hal tersebut dibenarkan oleh Kasatpol PP DKI Jakarta, Arifin. "Ada, ya (Habib Rizieq) dikenakan denda," ungkap Arifin, di Jalan KS Tubun, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Minggu (15/11/2020).
Saat ditanya wartawan, apakah denda tersebut ada kaitannya dengan acara pernikahan anaknya atau Maulid Nabi, Arifin menyatakan bahwa acara apapun yang bertentangan dengan protokol covid-19 bakal ditindak.
"Pokoknya gini, aturannya semua tetap. Berlaku untuk semuanya, nanti kita sampaikan. Pokoknya acara apapun yang dilakukan ketika bertentangan prokotol covid-19, maka itu akan dikenakan ketentuan kedisiplinan dan penegakan hukum," tegas Arifin.
Arifin juga menambahkan, Habib Rizieq telah memberikan respons yang baik terkait adanya sanksi yang diberikan kepadanya. Habib Rizieq dikenakan sanksi denda sebesar Rp 50 juta.
"Ya, responsnya (Habib Rizieq) baik, menerima kita untuk menegakkan aturan kedisiplinan. (Rizieq bayar denda) Rp 50 juta," pungkas Arifin.
Lalu bagaimana sebenarnya kerumunan yang ditimbulkan dalam acara Maulid Nabi dan pernikahan putri Habib Rizieq Shihab?
Seperti diketahui, acara Maulid Nabi Muhammad dan pernikahan putri Habib Rizieq Syihab, Syarifah Najwa Syihab, berlangsung pada Sabtu (15/11/2020) malam. Dalam acara tersebut, terlihat jamaah berkerumun, terutama di dekat panggung.
Para jamaah yang hadir memadati sepanjang Jalan KS Tubun, Jakarta Pusat. Jamaah yang hadir juga tampaknya tidak menjaga jarak dan berimpitan. Meski banyak yang bermasker, namun masih ada beberapa jamaah yang kedapatan tidak mengenakan masker. Ada juga yang mengenakan masker tidak sesuai, misalnya dipakai di bawah dagu.
Habib Rizieq sendiri juga mengatakan sulitnya menjaga jarak di acara maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan FPI itu. Habib Rizieq menyebut antusias masyarakat begitu tinggi sehingga aturan jaga jarak yang merupakan protokol mencegah corona (covid-19) tidak diterapkan.
"Hari ini sebetulnya, sebetulnya, pengennya kita saudara, ini yang duduk berjarak semeter-semeter. Panitia jawab, boro-boro yang duduk, habib aja dapat tempat duduk susah," katanya sambil menirukan perkataan panitia acara.
"Sebetulnya pengennya duduk satu meter. Tapi saya tanya, ada lagi yang jawab jamaah boro-boro semeter bib, ini duduk pantat sebelah," lanjutnya sambil diiringi keriuhan peserta Maulid.
0 Comments
