Senin, 06 Juli 2020

Usai Wabah Corona, Banyak Warga Arab di Mekkah Dikabarkan Masuk Kristen! Ternyata Begini Faktanya!

Upacara keagamaan di gereja Abu Dhabi (pikiran-rakyat.com)

slidegossip.com - Belum lama ini beredar video yang menampilkan sekelompok orang dengan wajah khas Arab Saudi berjalan memasuki gereja, duduk, dan mengikuti upacara yang digelar di gereja itu. Video tersebut pula yang menjadi asal muasal beredarnya kabar banyak warga Arab Saudi di Mekkah yang masuk Kristen di tengah mewabahnya virus corona.

Namun seperti dilansir dari pikiran-rakyat.com (8/5/2020), ternyata fakta yang terjadi tak demikian. Berdasarkan laporan media yang berbasis di Uni Emirat Arab (UEA), alroeya.com, faktanya, video tersebut ternyata adalah rekaman peristiwa di Gereja St. Anthony Coptic Orthodox Cathedral di Abu Dhabi, bukan di Mekkah seperti kabar yang beredar.

Dalam artikel yang dipublikasikan Albayan.ae, video yang beredar itu merupakan kegiatan di Gereja di Abu Dhabi dalam rangka mengembangkan semangat hidup berdampingan antar agama dan menumbuhkan toleransi pada tahun 2018 lalu.

Upacara di gereja itu juga dihadiri oleh Presiden UEA Sheikh Khalida bin Zayed Al Nahyan, Penasihat Kementerian Urusan Presidensial Ali Al Hashemi, serta Ketua Otoritas Umum untuk Urusan Islam dan Wakaf, Dr. Muhammad Matar Al Kaabi.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa video yang diklaim sebagai pembukaan gereja di Mekkah itu adalah klaim salah. Artikel dari dua media di Timur Tengah yang melaporkan acara di Gereja di Abu Dhabi itu juga tidak menyinggung apa-apa terkait pemurtadan. Bahkan virus corona yang diklaim sebagai penyebab orang-orang Arab murtad juga belum menyebar saat itu.
Share this article :

Artikel Terkait:

Comments
0 Comments

Comments :

0 komentar to “Usai Wabah Corona, Banyak Warga Arab di Mekkah Dikabarkan Masuk Kristen! Ternyata Begini Faktanya!”


Posting Komentar

 

Copyright © 2012 by Berita Terbaru dan Profil Artis Terkini Powered By SlideGossip | Design by Opung | Contact Email : slidegossip (at) gmail.com | Phone : 0857-808-70772