slidegossip.com - Sungguh malang nasib wanita ini. Ia harus berjuang sendiri keluar dari liang lahat setelah dipukuli dan dikubur hidup-hidup oleh tetangganya sendiri yang sedang mabuk. Wanita berumur 57 tahun itu juga mengalami luka-luka mengerikan akibat serangan dari tetangganya, termasuk patah rahang dan hidung.
Ilustrasi wanita dikubur hidup-hidup (merdeka.com)
Seperti dilansir dari kompas.com (28/4/2020), wanita bernama Nina Rudchenko itu awalnya sedang berada di rumahnya di desa Marianske, Ukraina, ketika dua lelaki bersaudara yang merupakan tetangganya sendiri, dalam keadaan mabuk tiba-tiba masuk ke rumahnya. Menurut pemberitaan Mirror, kedua lelaki tersebut yang diyakini berusia 27 dan 30 tahun, diduga memukuli Nina dengan tongkat baseball dan menyiksanya selama dua jam sampai dia pingsan.
Pada malam harinya, mereka diduga menyeret tubuh Nina yang tidak bergerak ke pemakaman lokal serta menuangkan air ke wajahnya. Ketika Nina ternyata kembali sadar dari pingsannya, ada dugaan mereka memaksanya menggali kubur lalu menyuruhnya berbaring di dalamnya.
Mengingat peristiwa mengerikan yang dialaminya itu, Nina berkata kepada media lokal, "Saya berbaring di kuburan dengan wajah tertutup dan mereka mulai menguburku. Saya menutupi wajah dengan tangan agar tetap bernapas. Mereka tertawa dan berbicara tentang rencana untuk membunuh seluruh keluarga saya. Setelah mereka selesai, mereka bertanya-tanya apakah saya sudah mati lalu pergi," ungkap Nina.
Setelah para penyiksanya melarikan diri dari lokasi kejadian, Nina akhirnya berhasil menggali sendiri untuk keluar dari kuburannya yang dangkal. Nina hanya bisa merangkak beberapa kilometer sebelum pulang dan pingsan lagi. Hingga pada pagi hari berikutnya, Nina ditemukan terbaring di lantai rumahnya oleh saudara perempuannya, Ludmila Gura.
"Wajah Nina dipenuhi memar dan darah. Wajahnya hitam dan bengkak. Aku nyaris tidak bisa mengenalinya," ungkap Ludmila Gura.
Nina kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit. Petugas medis sempat terkejut melihat penampilannya. Oleksandr Klymchuk seorang ahli bedah dari Rumah Sakit Distrik Velykobagachansk mengatakan, "Wanita itu didiagnosis menderita gegar otak, patah rahang, dan hidung. Kepala dan tubuhnya penuh memar yang parah."
Dua lelaki bersaydara itu pun langsung dikenakan kasus pidana dengan percobaan pembunuhan. Juru bicara kepolisian Evgen Slipchenko mengatakan, "Para tersangka mungkin juga dituduh melakukan penculikan. Kami sekarang sedang memeriksa sekitar."
Setelah ditangkap, para pelaku mengatakan kalau mereka melakukan aksi itu dalam kondisi mabuk sambil menjelaskan kejadiannya kepada para detektif selama interogasi, menurut laporan. Mereka pun harus menghadapi tuntutan hukuman 10 tahun penjara jika terbukti bersalah.
0 Comments
