Sabtu, 04 April 2020

Sebut Luhut Panjaitan Hanya Mikirin Uang dan Uang, Said Didu Malah Banjir Dukungan!

slidegossip.com - Baru-baru ini mendadak ramai di Twitter tagar #WeAllStandWithSaidDidu. Ada apa di balik tagar itu? Seperti dilansir dari gelora.co (3/4/2020), tagar tersebut muncul setelah Jurubicara Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Panjaitan, Jodi Mahardi mengancam akan mempidanakan Said Didu akibat komentarnya di akun Youtube pribadinya.

 
Said Didu dan Luhut Panjaitan (kompasiana.com)

Salah seorang netizen bernama Eko Widodo bahkan mengaku heran dengan pemerintah yang dinilai anti kritik. Sambil mentautkan tagar #WeAllStandWithSaidDidu dan berita tentang rencana dipidanakannya Said Didu, Eko mengatakan harusnya pemerintah berterima kasih sudah diberi masukan gratis.

"Dikritik dikit aja main lapor, Emangnya situ sultan? Koruptor dipenjara mau dibebasin, Oposisi beri saran gratis mau dipenjarain," ujar Eko Widodo.

Komentar bernada cibiran dari para netizen itu berawal dari ancaman Gugatan dari pihak Luhut. Dalam siaran persnya, Jubir Luhut memberi batas waktu 2/24 jam untuk Said Didu menyampaikan permintaan maafnya. Menurut Jodi, pihaknya menilai apa yang disampaikan Said Didu telah memenuhi syarat pasal ujaran kebencian yang melanggar Pasal KUHP dan juga UU ITE.

"Secara keseluruhan seseorang dapat dikenai pasal hate speech, Pasal 317 KUHP dan 318 KUHP dan dapat dikenai pasal 45A ayat 2 UU 19/2016 terkait UU ITE. Bila dalam 2 x 24 jam tidak minta maaf, kami akan menempuh jalur hukum sesuai perundang-undangan yang berlaku," tegas Jodi Mahardi.

Yang dipersoalkan pihak Luhut adalah pendapat Said Didu yang mengatakan bahwa Luhut selalu memikirkan dan mengedepankan uang. Sementara Said Didu dalam penjelasan di akun Youtubenya, tampak menyoroti rencana pemindahan ibukota yang dikaitkan dengan proses penanganan wabah covid-19 di Indonesia.

Said menilai pemerintahan saat ini terlihat lebih mengedepankan peninggalan monumental berupa ibukota baru daripada mengatasi masalah seperti wabah corona. "Publik semua memahami Sri Mulyani kewalahan dana untuk menangani corona, sementara Luhut masih ngotot untuk tidak menganggu dana untuk pemindahan ibukota," ujar Said Didu.

"Sebenarnya kalau seorang pemimpin harusnya memindahkan anggaran legacy pemimpin, anggaran cita-cita pemimpin untuk pribadi ke depan demi menyelematkan nyawa rakyat, kelihatannya seperti itu kira-kira," lanjutnya.

Kemudian Said menyinggung soal Luhut yang menurutnya hanya memikirkan uang dan uang. "Kalau luhut kita suda tahu lah. di kepala beliau itu hanya uang uang, saya tidak melihat beliau memikirkan bangsa dan negara, memang karakternya demikian, hanya uang dan uang," demikian salah satu kutipan Said Didu yang justru membuatnya kebanjiran dukungan.

Lalu apa reaksi Luhut Panjaitan atas pernyataan Said Didu? Seperti dilansir dari tribunnews.com (3/4/2020), Luhut siap mempolisikan Said Didu jika tidak ada permintaan maaf dalam waktu 2 X 24 jam. "Bila dalam dua kali 24 jam tidak minta maaf maka kami akan menempuh jalur hukum sesuai perundang-undangan yang berlaku," ungkap Juru Bicara Luhut, Jodi Mahardi.
Share this article :

Artikel Terkait:

Comments
0 Comments

Comments :

0 komentar to “Sebut Luhut Panjaitan Hanya Mikirin Uang dan Uang, Said Didu Malah Banjir Dukungan!”


Posting Komentar

 

Copyright © 2012 by Berita Terbaru dan Profil Artis Terkini Powered By SlideGossip | Design by Opung | Contact Email : slidegossip (at) gmail.com | Phone : 0857-808-70772