Kamis, 23 April 2020

Kisah Pilu Penggali Kubur Corona di Jakarta Disorot Dunia: Saya Lelah, Menggali Terus Tanpa Henti!

slidegossip.com - Curhatan pilu seorang penggali kubur jenazah corona di Jakarta, rupanya menarik perhatian dunia. Hal tersebut tak terlepas setelah angka pemakaman di Jakarta terus meningkat sejak virus corona atau covid-19 mewabah.

 
Pemakaman di TPU Pondok Rangon (detik.com)

Seperti dilansir dari detik.com (23/4/2020), media asing pun sampai mengangkat cerita pilu seorang penggali kubur jenazah corona yang hampir tak bisa melepas lelah karena terus bekerja. Minar, nama penggali kubur tersebut sontak jadi objek pemberitaan media Singapura Channel News Asia.

Minar sendiri adalah penggali kubur di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Sepanjang ia bekerja sebagai penggali kubur, tak pernah ada aktivitas menggali makam sesibuk periode saat ini. "Pekerjaan saya sekarang sangat berbeda... Saya hampir tak bisa istirahat," ungkap pria berumur 51 tahun itu seperti ditulis Channel News Asia, Rabu (22/4/2020).

Minar mengaku kondisi pekerjaannya sekarang sangat melelahkan. Setiap harinya, dirinya harus menggali lubang kubur di tempat pemakaman karena jenazah yang terus berdatangan. "Sekarang sangat melelahkan, karena ada begitu banyak jenazah tiba setiap hari, jadi aku merasa lelah karena menggali tanpa henti," ujar Minar dalam artikel Channel News Asia yang berjudul 'I can barely take a break': Gravediggers in Jakarta race against time as deaths linked to COVID-19 rise.

Dalam artikel tersebut, Minar menyebut bahwa sebelum pandemi corona, dia bahkan sampai berhari-hari tidak dipanggil untuk menggali kubur karena tak ada yang meninggal. Namun saat ini, dia bisa menggali hingga lima makam dalam sehari.

Dikatakan Minar, satu tim yang terdiri dari empat orang biasanya dikerahkan untuk menyiapkan satu makam, namun tetap saja itu bukan pekerjaan mudah. Terlebih lagi karena sesuai protap virus corona, pemakaman harus dilakukan secepat mungkin untuk meminimalisir risiko penyebaran virus yang mematikan itu.

"Saya berlomba dengan waktu. Kadang-kadang ketika satu jasad tiba, makamnya belum siap," tutur Minar.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan jumlah pemakaman dengan protap covid-19 di Jakarta mulai menurun. Penurunan terjadi dalam dua hari terakhir. "Di Pemprov DKI kita memiliki data pemakaman dengan protap covid-19 yang dalam beberapa hari terakhir ini menunjukkan penurunan yang cukup signifikan. Biasanya selama minggu-minggu sebelumnya angka itu bisa sampai 50, bahkan lebih dari 50 per hari," ungkap Anies dalam konferensi pers yang disiarkan YouTube Pemprov DKI Jakarta, Rabu (22/4/2020).

Anies menyatakan, data pemakaman dengan protap covid-19 di DKI Jakarta turun menjadi 30-40 pemakaman per hari. Dalam dua hari terakhir, ada 29 pemakaman per hari yang dilakukan dengan protap corona.
Share this article :

Artikel Terkait:

Comments
0 Comments

Comments :

0 komentar to “Kisah Pilu Penggali Kubur Corona di Jakarta Disorot Dunia: Saya Lelah, Menggali Terus Tanpa Henti!”


Posting Komentar

 

Copyright © 2012 by Berita Terbaru dan Profil Artis Terkini Powered By SlideGossip | Design by Opung | Contact Email : slidegossip (at) gmail.com | Phone : 0857-808-70772