slidegossip.com - Kabar mengejutkan datang dari dua komedian Denny Cagur dan Parto. Bersama tim produksi Opera Van Java (OVJ) Trans 7, keduanya di somasi oleh Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (ABUJPI) karena dianggap telah menghina profesi satpam.
Parto dan Denny Cagur (wowkeren.com)
Seperti dilansir dari matamata.com (23/1/2020), ABUJPI menuding mereka telah merendahkan profesi satuan pengamanan atau satpam. Dugaan pelecehan profesi tersebut terjadi pada tayangan OVJ episode tanggal 17 Januari 2020. Dalam episode tersebut, Ketua Biro Advokasi Satpam Indonesia, Bonny Andalanta Tarigan menyebut Parto dan Denny Cagur memakai atribut satpam.
"Gerakan-gerakan berjoget, gerakan menari jadi bahan tertawaan. Itu loh poinnya, jadi bahan tertawaan dan lelucon. Orang melihatnya identik itu profesi satpam. Jadi itu yang kita permasalahkan," ungkap Bonny saat menggelar jumpa pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/1/2020).
Bonny juga menegaskan bahwa dugaan penghinaan bukan berasal dari ucapan Denny Cagur atau Parto. Namun, gerakan-gerakan yang mereka lakukan membuat profesi satpam seolah seperti dilecehkan.
Bonny juga menegaskan bahwa dugaan penghinaan bukan berasal dari ucapan Denny Cagur atau Parto. Namun, gerakan-gerakan yang mereka lakukan membuat profesi satpam seolah seperti dilecehkan.
Setelah mengirimkan somasi, ABUJPI menunggu respon dan tanggapan dari pihak Denny Cagur, Parto, dan tim produksi OVJ. Namun bila somasi mereka tak juga direspons, maka ketiganya terancam dilaporkan ke polisi. "Langkah selanjutnya hukumnya saya pikir," katanya.
Meski begitu, hingga kini Bonny masih membuka pintu damai untuk kasus tersebut. Ia berharap kepada pihak terkait agar mau duduk bersama dan memberikan klarifikasi. "Kita sadar itu hiburan. Tetapi di sisi lain kita melihat tegas koridor-koridor. Koridor untuk saling menghargai, karena kita kaitkan dengan UU penyiaran," pungkasnya.
0 Comments
