slidegossip.com - Dengan alasan wabah virus corona atau covid-19, Habib Bahar bin Smith menjadi salah satu napi yang mendapat tawaran untuk dibebaskan. Seperti dilansir dari eramuslim.com (6/4/2020), terpidana kasus penganiayaan terhadap remaja itu menolak bebas dari penjara.
Habib Bahar (eramuslim.com)
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pondok Rajeg Bogor sendiri sudah menawarkan Habib Bahar bebas di tengah wabah virus corona atau covid-19. "Kemarin yang menawarkan dari pihak lapas karena masuk klasifikasi itu. Cuma ternyata beliau (Bahar) menolak," ungkap Ichwan Tuankotta, kuasa hukum Habib Bahar.
Ichwan menuturkan bahwa penawaran dari pihak lapas tersebut berkaitan dengan program pembebasan 35 ribu narapidana oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM). Menurut Ichwan, Habib Bahar termasuk dalam kriteria napi yang bisa mendapatkan program tersebut karena ia sudah menjalani 2/3 masa hukumannya.
Alasan lainnya, kata Ichwan, Habib Bahar bin Smith juga sempat dilarikan ke rumah sakit dan menjalani perawatan karena mengidap sakit paru-paru beberapa waktu lalu. "Kebetulan beliau kan kemarin sempat sakit paru-paru, sesuai dengan klasifikasi yang disampaikan Menkum HAM, beliau masuk dan bisa bebas. Cuma menolak. Sebenarnya beliau punya hak, karena sakitnya kena paru-paru juga," tutur Ichwan.
Habib Bahar sendiri rupanya punya alasan mengapa dirinya menolak tawaran bebas tersebut. Menurut Ichwan, Habib Bahar masih ingin membagi ilmu agamanya kepada para narapidana lain di Lapas Pondok Rajeg. "Beliau lebih pilih mengajar dulu di sana. Jadi untuk menunjukkan tanggung jawab, beliau menolak," jelas Ichwan.
Habib Bahar diketahui memang sedang menjalani masa hukumannya di Lapas Pondok Rajeg. Dia divonis 3 tahun penjara setelah terbukti bersalah melakukan penganiayaan terhadap dua orang remaja.
Ichwan menuturkan bahwa penawaran dari pihak lapas tersebut berkaitan dengan program pembebasan 35 ribu narapidana oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM). Menurut Ichwan, Habib Bahar termasuk dalam kriteria napi yang bisa mendapatkan program tersebut karena ia sudah menjalani 2/3 masa hukumannya.
Alasan lainnya, kata Ichwan, Habib Bahar bin Smith juga sempat dilarikan ke rumah sakit dan menjalani perawatan karena mengidap sakit paru-paru beberapa waktu lalu. "Kebetulan beliau kan kemarin sempat sakit paru-paru, sesuai dengan klasifikasi yang disampaikan Menkum HAM, beliau masuk dan bisa bebas. Cuma menolak. Sebenarnya beliau punya hak, karena sakitnya kena paru-paru juga," tutur Ichwan.
Habib Bahar sendiri rupanya punya alasan mengapa dirinya menolak tawaran bebas tersebut. Menurut Ichwan, Habib Bahar masih ingin membagi ilmu agamanya kepada para narapidana lain di Lapas Pondok Rajeg. "Beliau lebih pilih mengajar dulu di sana. Jadi untuk menunjukkan tanggung jawab, beliau menolak," jelas Ichwan.
Habib Bahar diketahui memang sedang menjalani masa hukumannya di Lapas Pondok Rajeg. Dia divonis 3 tahun penjara setelah terbukti bersalah melakukan penganiayaan terhadap dua orang remaja.
0 Comments
