slidegossip.com - Sakit hati karena dirinya dituduh sebagai bagian dari grup penyebar hoax Saracen, Permadi Arya alias Abu Janda menuntut pihak Facebook senilai Rp 1 triliun. Abu Janda merasa Facebook sudah mencemarkan nama baiknya karena mengait-ngaitkan dirinya dengan Saracen.
Abu Janda (foto: akuratnews.com)
Seperti dilansir dari akurat.co (10/2/2019), Abu Janda menilai tuduhan dari Facebook itu telah membuat kebebasannya hilang. "Tuduhan Facebook membuat kredibilitas dan kebebasan saya hilang. Saya melawan hoaks sehingga tuduhan saya menjadi bagian Saracen merusak nama baik saya," ungkap Abu Janda.
Sejak dituduh sebagai bagian dari Saracen, nama Abu Janda memang jadi semakin sering diperbincangkan publik, meskipun sebagian isi perbincangan tersebut justru mengolok-olok dirinya.
Abu Janda pun akhirnya kembali membuat heboh publik dengan nazar yang ia lontarkan di akun Twitter nya. Entah memang punya niat mulia atau ingin menghina, Abu Janda bernazar kalau dirinya berhasil menuntut Facebook dan mendapatkan Rp1 triliun, maka uangnya akan ia sedekahkan buat politikus Fahri Hamzah, Andi Arief, Ferdinand Hutahaean, dan Mustofa Nahrawardaya.
"Pagi ini saya ingin bernazar, nanti kalau 1 triliun cair dari @facebook, saya ingin shodaqoh buat para influncer yang ramaikan trending @Fahrihamzah @AndiArief__ @FerdinandHaean_ @AkunTofa 0,1% dari 1T = 1m/orang, cukup ya kk? Buat twips follower 0,001% 10 juta per orang. mohon doanya ya," ungkap Abu Janda lewat akun Twitter @permadiaktivis.
Abu Janda menganggap para tokoh politikus yang nama-namanya ia sebutkan itu punya andil dalam membuat hastag #PermadiAryaBosSaracen jadi trending topic di media sosial.
"Saya ingin ngucapin makasih buat para twips terutama para influencer @AndiArief__ @AkunTofa @Fahrihamzah berkat kerja keras kalian naekin tagar akhirnya saya bisa merasakan jadi trending di twitter plus didoain jadi 'Bos' amin kalian terlalu baik trims ya gaes #Terharu," tulis Abu Janda.
0 Comments
