Pada hari Minggu, tanggal 11 Mei 2014, Badan Narkotika Provinsi (BNP) DKI Jakarta menangkap salah satu artis berinisial YR di sebuah tempat hiburan di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Siapakah artis cantik YR yang tertangkap di Kemang menggunakan narkoba ini? Kepala Bidang Pencegahan BNP DKI Jakarta, Sapari mengatakan kalau penangkapan YR terjadi dalam rangka operasi rutin yang dilakukan berdasarkan laporan masyarakat.
"Ini dalam rangka operasi rutin, yang didahulu laporan masyarakat," ujar Sapari saat ditemui di kantornya, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (12/5/2014).
Berbagai macam spekulasi langsung muncul terkait penangkapan artis berinisial YR ini. Nama artis cantik Yulia Rachman pun muncul setelah BNP dan BNN mengumumkan inisial YR pada media. Akan tetapi, Sapari hanya tersenyum saat ditanyakan apakah benar yang ditangkap adalah mantan istri Demian Aditya itu.
Berbagai macam spekulasi langsung muncul terkait penangkapan artis berinisial YR ini. Nama artis cantik Yulia Rachman pun muncul setelah BNP dan BNN mengumumkan inisial YR pada media. Akan tetapi, Sapari hanya tersenyum saat ditanyakan apakah benar yang ditangkap adalah mantan istri Demian Aditya itu.
"Menurut pengakuannya (perempuan) publik figur. Kita
masih belum bisa membuka," ucap Sapari.
Sapari
menegaskan kalau YR merupakan seorang wanita dan hanya sendiri dan
tidak bersama yang lain saat terjadinya penangkapan. Dia diamankan dari
tempat hiburan di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. "Kita mengamankan 13 orang termasuk YR. Mereka beda-beda tapi YR saat itu sedang sendiri," jelasnya.
BNN dan BNP DKI sama-sama kompak menutupi identitas artis YR. Alasan mereka menutupi publik figure berinisial YR itu lebih karena pihaknya masih terus mendalami penyelidikan hingga artis yang diduga menggunakan narkoba itu terbukti mengkonsumsi barang laknat tersebut.
BNN dan BNP DKI sama-sama kompak menutupi identitas artis YR. Alasan mereka menutupi publik figure berinisial YR itu lebih karena pihaknya masih terus mendalami penyelidikan hingga artis yang diduga menggunakan narkoba itu terbukti mengkonsumsi barang laknat tersebut.
"Dalam hal
penyidikan narkotika petugas BNN punya waktu 3x24 jam. Sedang dilakukan
pemeriksaan secara mendalam. Kita sama-sama bersabar. Jangan sampai
sudah kita sebutkan ternyata hasilnya lain," ujar Sumirat Dwiyanto,
Humas BNN di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (11/5/2014).
Hasil tes urine, YR diketahui positif menggunakan narkotika, dan masih menjalani proses pemeriksaan di kantor BNP Jakarta. "Iya benar, tapi masih kita dalami. Kalau hasil tes urine positif," kata Sapari
(kpl/aal/dar;kapanlagi.com)
0 Comments
