Satu lagi korban tewas bunuh diri dengan cara terjun dari gedung bertingkat. Seorang pria berusia sekitar 60 tahun bunuh diri dengan cara loncat dari lantai 7D gedung parkir Plaza Gajah Mada, Jakarta Barat, pada hari Selasa sore tanggal 30 November 2010. Korban bunuh diri di gedung parkir Plaza Gajah Mada ini diketahui bernama Suhunan Sjahrir dan beralamat di Jalan Jamlang Raya 1 RT 012 RW 01, Duri Selatan, kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Lantas bagaimana pria ini bisa nekad bunuh diri?Menurut saksi yang bernama Misjaya, seorang satpam yang sedang berjaga di sekitar TKP (Tempat Kejadian Perkara), dia melihat sesuatu terjun dari lantai 7D. "Saya liat ada yang melayang. Saya pikir itu jemuran. Saya baru tahu itu orang pas jatuh ke tanah," ungkapnya sore tadi Selasa, 30 Nopember 2010.
Misjaya mengatakan, korban tewas seketika karena tulang rahang kiri remuk dan kepala pecah. "Korban pakai kemeja kotak-kotak, kayanya langsung tewas," ujarnya.
Sementara itu, pihak yang berwenang belum mengetahui secara pasti apa sebab dan alasan pria tersebut bunuh diri di gedung parkir Plaza Gajah Mada. Menurut Wakapolsek Gambir Ajun Komisaris Andini, pihaknya masih menyelidiki kasus ini. "Belum tahu apa penyebabnya, kita masih dalami dengan memeriksa saksi. Namanya Misjaya," ujarnya.
Saat ini korban bunuh diri tersebut telah berada di RSCM untuk diotopsi. Namun hingga sore tadi belum ada seorang pun kerabat atau keluarga yang datang menjemput jenazah korban.
penulis:Remigius Septian Hermawan;editor:Opung, Tri Wahono;foto:ilustrasi
Misjaya mengatakan, korban tewas seketika karena tulang rahang kiri remuk dan kepala pecah. "Korban pakai kemeja kotak-kotak, kayanya langsung tewas," ujarnya.
Sementara itu, pihak yang berwenang belum mengetahui secara pasti apa sebab dan alasan pria tersebut bunuh diri di gedung parkir Plaza Gajah Mada. Menurut Wakapolsek Gambir Ajun Komisaris Andini, pihaknya masih menyelidiki kasus ini. "Belum tahu apa penyebabnya, kita masih dalami dengan memeriksa saksi. Namanya Misjaya," ujarnya.
Saat ini korban bunuh diri tersebut telah berada di RSCM untuk diotopsi. Namun hingga sore tadi belum ada seorang pun kerabat atau keluarga yang datang menjemput jenazah korban.
penulis:Remigius Septian Hermawan;editor:Opung, Tri Wahono;foto:ilustrasi
0 Comments
