slidegossip.com - Kejadian unik terjadi di Bantul terkait korban meninggal akibat virus corona atau covid-19. Seperti dilansir dari gelora.co (8/4/2020), pasien positif corona di Bantul yang telah dinyatakan meninggal di RS PKU Muhammadiyah pada Senin (6/4/2020) dan sudah dimakamkan sesuai dengan protokol penanganan covid-19, dinyatakan sembuh dari corona.
Pemakaman pasien corona (cnnindonesia.com)
Fakta tersebut diungkapkan oleh juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Kabupaten Bantul, Sri Wahyu Joko Santoso yang mengatakan bahwa pasien positif corona asal Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul itu dinyatakan sembuh setelah ia meninggal.
"Hasilnya tadi keluar bahwa dinyatakan dua swab yang diambil itu hasilnya negatif," ungkap pria yang akrab dipanggil Oki tersebut, pada Rabu (8/4/2020).
Oki menjelaskan, sebelum meninggal dunia, pasien tersebut telah menjalani tes swab dua kali pada tanggal 2 dan 3 April, dan hasilnya baru keluar pada hari Rabu, 8 April 2020. Pasien tersebut awalnya dinyatakan positif terinfeksi virus corona pada tanggal 26 Maret 2020 lalu dan sempat dirawat di RS Respira, sebelum kemudian dirujuk ke RS PKU Muhammadiyah.
Pasien pria berusia 53 tahun tersebut kemudian meninggal pada Senin pagi (6/4/2020), dan sudah dilakukan pemakaman sesuai dengan protokol penanganan covid-19. Oki menjelaskan, dari dua hasil swab nya menunjukkan negatif, maka dipastikan pasien meninggal tersebut dalam keadaan sembuh dari covid-19.
Oki pun meyakini kalau meninggalnya pasien tersebut bukan karena corona, tapi kemungkinan besar disebabkan oleh penyakit kronis bawaan yang dideritanya. "Meninggalnya dalam posisi sembuh, sudah negatif hasilnya, meninggalnya karena penyakit kronis yang sudah ada," pungkas Oki.
"Hasilnya tadi keluar bahwa dinyatakan dua swab yang diambil itu hasilnya negatif," ungkap pria yang akrab dipanggil Oki tersebut, pada Rabu (8/4/2020).
Oki menjelaskan, sebelum meninggal dunia, pasien tersebut telah menjalani tes swab dua kali pada tanggal 2 dan 3 April, dan hasilnya baru keluar pada hari Rabu, 8 April 2020. Pasien tersebut awalnya dinyatakan positif terinfeksi virus corona pada tanggal 26 Maret 2020 lalu dan sempat dirawat di RS Respira, sebelum kemudian dirujuk ke RS PKU Muhammadiyah.
Pasien pria berusia 53 tahun tersebut kemudian meninggal pada Senin pagi (6/4/2020), dan sudah dilakukan pemakaman sesuai dengan protokol penanganan covid-19. Oki menjelaskan, dari dua hasil swab nya menunjukkan negatif, maka dipastikan pasien meninggal tersebut dalam keadaan sembuh dari covid-19.
Oki pun meyakini kalau meninggalnya pasien tersebut bukan karena corona, tapi kemungkinan besar disebabkan oleh penyakit kronis bawaan yang dideritanya. "Meninggalnya dalam posisi sembuh, sudah negatif hasilnya, meninggalnya karena penyakit kronis yang sudah ada," pungkas Oki.
0 Comments
