Kamis, 08 November 2012

Kronologi Kaburnya Teroris Rocky Dari Rutan Polda Metro Jaya

Salah satu terpidana kasus terorisme yang tertangkap bernama Rocky Aprisdianto (29 tahun) berhasil kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya. Kabid Humas Mabes Polri Irjen Suhardi Aliyus mengatakan, teroris yang merupakan titipan kejaksaan tersebut kabur pada hari Selasa, tanggal 6 November 2012 sekitar pukul 13.30 WIB.
Rocky yang merupakan teroris bagian perekrutan dan calon pengantin ini diduga kabur dari penjara dengan mengenakan cadar yang diduga berasal dari 23 orang pengunjung wanita bercadar yang saat itu datang. Lantas bagaimana kronologi kaburnya teroris Rocky Aprisdianto dari rumah tahanan Polda Metro Jaya ini?
"Teroris itu berhasil kabur menggunakan cadar. Ketika itu terdapat sejumlah 23 orang bercadar berwarna hitam yang menjenguk kerabatnya masing-masing di dalam rutan tahanan narkoba Polda Metro Jaya yang terletak di lantai 4," ungkap Suhardi, di Polda Metro Jaya, Rabu (7/11/2012).
"Mereka menjenguk tahanan yang berbeda-beda. Semuanya, saat masuk juga menyerahkan identitas dan menulis buku daftar penjenguk," lanjutnya.
Menurutnya, Standar Operasional Presedur (SOP) menyangkut jam berkunjung sudah sesuai yang ditetapkan oleh Densus 88 Mabes Polri. Bagi pengunjung yang datang menjenguk tahanan diwajibkan menitip Kartu Tanda Penduduk (KTP). "Namun tetap lolos, ini akan kita dalami," terangnya.
Upaya pelarian teroris Rocki Aprisdianto ini juga sempat dilihat oleh salah seorang tahanan di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya. Kala itu Rocky terlihat menutupi wajahnya, seperti menggunakan cadar. "Diantara tahanan ada yang lihat Rocki mengenakan penutup kepala (cadar) seperti pembesuk," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (8/11/2012). 
Terkait penjagaan, menurut Rikwanto, bahwa di lantai 4 Rutan dikhususkan tempat para tahanan terorisme titipan lapas. Anggota Densus berjaga saat hari besuk yang ditetapkan yaitu tiap Selasa dari pukul 10.00 WIB hingga 15.00 WIB.
"Di luar hari besuk, Densus tidak ada. Di luar hari besuk itu urusan Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polda Metro. Manajemen penjagaan saat hari besuk pun dilakukan oleh Densus," kata Rikwanto.
Seperti diketahui, Rocki berhasil mengelabui sejumlah petugas Rutan Narkoba Polda Metro Jaya dengan menyamar menggunakan jubah dan cadar. Rocki merupakan tahanan titipan lapas yang sudah divonis selama enam tahun penjara.
"Ada kelalaian, kelengahan petugas saat jam besuk, dan buka tutup pintu tahanan," kata Rikwanto.
Rikwanto menduga, Rocky kabur bersama salah satu gelombang pengunjung yang pulang dengan menggunakan cadar. "Pembesuk tidak pulang bersamaan, tapi bergelombang, kemungkinan Rocky ikut bersama pembesuk yang pulang," ucapnya.
Seperti diketahui, Rocky diketahui kabur setelah pengecekan usai jam besuk, sekira pukul 15.00 WIB. Diketahui dia kabur sekira pukul 13.30 WIB bersama pembesuk yang menggunakan cadar. Atas kaburnya Rocky, polisi akan memanggil 23 orang yang berkunjung saat kejadian untuk diperiksa.
Saat ini, pihak kepolisian masih meminta keterangan kepada 13 anggotanya yang menjaga termasuk anggota Densus 88 yang mengawasi para pembesuk tahanan teroris. "Kita sedang periksa 13 anggota, nanti kita evaluasi kembali karena bagaimana SOP untuk menjenguk tahanan teroris terutama yang menggunakan cadar," pungkas Suhardi.
(Op)
Share this article :

Artikel Terkait:

Comments
0 Comments

Comments :

0 komentar to “Kronologi Kaburnya Teroris Rocky Dari Rutan Polda Metro Jaya”


Posting Komentar

 

Copyright © 2012 by Berita Terbaru dan Profil Artis Terkini Powered By SlideGossip | Design by Opung | Contact Email : slidegossip (at) gmail.com | Phone : 0857-808-70772