slidegossip.com - Artis cantik Asty Ananta beberapa waktu lalu sempat menghebohkan publik dengan kabar pernikahannya. Penyebabnya adalah orangtua Asty, Ananta TW (ayah) dan Yunyianingrum Agustarini (ibu), tak merestui pernikahan sang putri.
Asty Ananta dan suami (tribunnews.com)
Seperti dilansir dari grid.id (29/4/2020), Yunyianingrum bahkan tak sudi menghadiri pesta pernikahan Asty Ananta dan suami yang digelar di Nusa Dua, Bali, Minggu (2/10/2016) lalu. Lalu apa yang menyebabkan pernikahan tersebut tak direstui?
Beredar kabar kalau Asty Ananta memilih menikah dengan pria yang berbeda agama dengannya. "Maunya kalau menikah itu, sama seperti dua putri saya (sebelumnya), seiman dan dua keluarga hadiri pernikahan," ungkap Yunyianingrum.
Sang ibu mengaku memahami kalau Asty Ananta lebih memilih menikah dengan pria yang berbeda keyakinan lantaran dirinya seorang artis. Beda dengan dua saudarinya yang bukan publik figur. "Mungkin trend kali ya," ujar sang ibu.
Kini, Roy Kiyoshi justru membongkar hasil terawangannya mengenai orang terdekat Asty yang berniat jahat ingin mencederai sang artis. "Ada kiriman barang, dari bentuknya seperti pasir atau tanah," ungkap Roy Kiyoshi.
"Itu ada orang yang enggak seneng sama dia (Asty Ananta) karena seolah-olah dia tidak dianggap atau dia tidak di... pokoknya missed understanding," lanjut Roy Kiyoshi.
Mendengar penjelasan Roy Kiyoshi, Asty Ananta akhirnya membenarkan kejadian tersebut. "Dulu kali ya, di rumah lama," sahut Asty Ananta.
Penasaran ingin mengetahui siapa pelaku di balik teror yang menimpanya, Asty Ananta pun bertanya pada Roy Kiyoshi siapa pelakunya. Tak disangka-sangka, Roy Kiyoshi membocorkan bahwa pelakunya adalah orang terdekat Asty Ananta.
Lewat selembar kertas, Roy Kiyoshi pun menuliskan petunjuk bahwa pelakunya adalah seorang wanita yang merupakan mantan asisten Asty Ananta. Sontak saja Asty langsung terkejut karena dirinya merasa tak pernah mendamprat mantan asistennya.
Namun Asty mengakui kalau dirinya memang sempat diteror dengan tanah kuburan. "Kayaknya di ruang tamu ya, kayak di kain terus ada di atasnya itu," jelas Asty Ananta. "Kayak tanah kuburan. Dia ingin jatuhin Kak Asty gitu lho," sahut Roy Kiyoshi.
"Berupa guna-guna sih, bukan santet, jadi bikin kamu redup, nakut-nakutin kamu juga supaya kamu takut padahal sebenernya enggak ada efeknya tuh sama sekali. Mereka ingin kirimin ini sebagai teror," lanjut Roy.
Beredar kabar kalau Asty Ananta memilih menikah dengan pria yang berbeda agama dengannya. "Maunya kalau menikah itu, sama seperti dua putri saya (sebelumnya), seiman dan dua keluarga hadiri pernikahan," ungkap Yunyianingrum.
Sang ibu mengaku memahami kalau Asty Ananta lebih memilih menikah dengan pria yang berbeda keyakinan lantaran dirinya seorang artis. Beda dengan dua saudarinya yang bukan publik figur. "Mungkin trend kali ya," ujar sang ibu.
Kini, Roy Kiyoshi justru membongkar hasil terawangannya mengenai orang terdekat Asty yang berniat jahat ingin mencederai sang artis. "Ada kiriman barang, dari bentuknya seperti pasir atau tanah," ungkap Roy Kiyoshi.
"Itu ada orang yang enggak seneng sama dia (Asty Ananta) karena seolah-olah dia tidak dianggap atau dia tidak di... pokoknya missed understanding," lanjut Roy Kiyoshi.
Mendengar penjelasan Roy Kiyoshi, Asty Ananta akhirnya membenarkan kejadian tersebut. "Dulu kali ya, di rumah lama," sahut Asty Ananta.
Penasaran ingin mengetahui siapa pelaku di balik teror yang menimpanya, Asty Ananta pun bertanya pada Roy Kiyoshi siapa pelakunya. Tak disangka-sangka, Roy Kiyoshi membocorkan bahwa pelakunya adalah orang terdekat Asty Ananta.
Lewat selembar kertas, Roy Kiyoshi pun menuliskan petunjuk bahwa pelakunya adalah seorang wanita yang merupakan mantan asisten Asty Ananta. Sontak saja Asty langsung terkejut karena dirinya merasa tak pernah mendamprat mantan asistennya.
Namun Asty mengakui kalau dirinya memang sempat diteror dengan tanah kuburan. "Kayaknya di ruang tamu ya, kayak di kain terus ada di atasnya itu," jelas Asty Ananta. "Kayak tanah kuburan. Dia ingin jatuhin Kak Asty gitu lho," sahut Roy Kiyoshi.
"Berupa guna-guna sih, bukan santet, jadi bikin kamu redup, nakut-nakutin kamu juga supaya kamu takut padahal sebenernya enggak ada efeknya tuh sama sekali. Mereka ingin kirimin ini sebagai teror," lanjut Roy.
0 Comments
