slidegossip.com - Polisi semakin menemukan titik terang terkait kasus kematian Wayan Mirna Salihin, sosialita cantik 27 tahun yang tewas setelah menyeruput kopi berisi racun sianida yang mematikan. Rencananya kemarin polisi akan mengumumkan tersangka pelaku pembunuhan Mirna setelah melakukan gelar perkara dengan kejaksaan.
Gelar perkara akan dilakukan pukul 10.00 WIB, Selasa (26/1/2016) bersama kejaksaan. Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti meminta publik bersabar karena polisi perlu hati-hati dalam mengumumkan tersangka.
"Kami harus hati-hati, ada waktunya kami sampaikan kenapa kami harus hati-hati di kondisi itu. Tidak bisa saya kemukakan di sini, ada kondisi kami harus hati-hati. Itu nanti jadi senjata pelaku untuk melawan," kata Krishna, Senin (25/1/2016).
Krishna juga menyebut akan berkoordinasi dengan kejaksaan. Apabila diperlukan penyidik tambahan, maka akan dipenuhi. "Kalau besok JPU (menyatakan) cukup, besok penetapan tersangka," lanjut Krishna pada Senin malam.
Krishna juga menyebut akan berkoordinasi dengan kejaksaan. Apabila diperlukan penyidik tambahan, maka akan dipenuhi. "Kalau besok JPU (menyatakan) cukup, besok penetapan tersangka," lanjut Krishna pada Senin malam.
Jessica Berbohong
Meski demikian, keluarga Mirna merasa yakin bahwa upaya polisi mengungkap kasus pembunuhan ini akan membuahkan hasil. Dilansir dari Liputan6, Jessica Kumala Wongso menjalani pemeriksaan tim penyidik Polda Metro Jaya selama delapan jam. Wanita ini pun berharap agar kasus ini cepat diselesaikan.
Namun, Edi Dharmawan selaku ayah Mirna merasa dikecewakan oleh Jessica. "Saya tanya ini Mirna meninggal minum kopi Vietnam? Iya om katanya. Saya tanya, kamu minum apa? Minum air mineral (jawab Jessica). Nah itu tuh yang belum mungkin dicatat. Dia ngebohong. Ternyata saya lihat bon nya 3 (yang dipesan). 2 Cocktail yang beralkohol, satu Vietnamese Coffee," jelas Edi pada seperti dilansir liputan6.com.
Sejauh ini, polisi sudah memiliki setidaknya 4 alat bukti agar kasus tersebut bisa diterima oleh pihak kejaksaan. Alat bukti tersebut akan digelar oleh pihak penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dengan kejaksaan.
Polisi telah memanggil seluruh saksi yang terkait dengan kematian Mirna. Salah satu yang memberikan informasi penting adalah sahabat Mirna, Hani.
Namun, Edi Dharmawan selaku ayah Mirna merasa dikecewakan oleh Jessica. "Saya tanya ini Mirna meninggal minum kopi Vietnam? Iya om katanya. Saya tanya, kamu minum apa? Minum air mineral (jawab Jessica). Nah itu tuh yang belum mungkin dicatat. Dia ngebohong. Ternyata saya lihat bon nya 3 (yang dipesan). 2 Cocktail yang beralkohol, satu Vietnamese Coffee," jelas Edi pada seperti dilansir liputan6.com.
Sejauh ini, polisi sudah memiliki setidaknya 4 alat bukti agar kasus tersebut bisa diterima oleh pihak kejaksaan. Alat bukti tersebut akan digelar oleh pihak penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dengan kejaksaan.
Polisi telah memanggil seluruh saksi yang terkait dengan kematian Mirna. Salah satu yang memberikan informasi penting adalah sahabat Mirna, Hani.
"Ya dia mengingat sesuatu yang setelah kita tunjukkan CCTV, dia mengingat sesuatu, dan kemudian dibuat berita acara lanjutan," kata Krishna. "Ini pasti penting," lanjut dia.
Selain Hani, polisi juga telah memanggil ayah, suami, dan saudara kembar Mirna, juga sahabat Mirna lainnya yakni Jessica. Pembantu Jessica juga telah diamankan polisi karena dianggap punya info terkait alibi majikannya itu. "Pembantu kita amankan karena keterangannya signifikan," ujar Krishna pada Jumat (22/1/016). (Op)
0 Comments
