slidegossip.com - Seorang gadis cantik yang disebut-sebut juga berprofesi sebagai model bernama Adelia Frisa tewas dengan kondisi mengenaskan setelah jatuh dari lantai enam Hotel Grand Kanaya di Jalan Darussalam, Kota Medan, Sumatera Utara, pada Rabu malam tanggal 6 Mei 2015 sekitar pukul 23.06 WIB. Belum jelas penyebab Adelia jatuh, apakah sengaja melompat bunuh diri atau bukan. Namun, sebelum perempuan berparas cantik itu jatuh, tim Satreskrim Polres Medan menggerebek sebuah kamar di lantai enam yang diduga sedang berlangsung pesta narkoba. Adelia Frisa berada di kamar itu bersama 3 pria lainnya yang salah satunya adalah pacarnya. Dan dari jendela kamar itulah Adelia terjatuh.
Sementara warga sekitar punya kesaksian lain sebelum kejadian itu berlangsung. Kiki, seorang warga mengisahkan, Adelia terlihat mondar-mandir di depan hotel pada sore harinya. Kiki juga mendapati wanita itu bertengkar dengan seorang pria yang diduga pacarnya. "Saya melihat dia (Adelia Frisa) bertengkar dengan pria mungkin pacarnya di minimarket depan hotel. Kejadiannya sore hari," ujar Kiki kepada wartawan.
Pada Rabu malam, sambung Kiki, terdengar dua kali letusan senjata api dari bagian atas hotel. "Setelah terdengar letusan itu, korban terjatuh dari jendala di lantai enam," terangnya.
Sementara itu, hingga Kamis pagi jenazah Adelia Frisa masih berada di ruang instalasi forensik RS Bhayangkara Medan. Polisi menunggu kendatangan pihak keluarga. Adelia merupakan warga Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan.
Seperti diberitakan, polisi menangkap tiga pemuda dari kamar hotel tempat Adelia Frisa melompat, sesaat setelah kejadian. Dari kamar itu juga, polisi menyita beberapa paket narkoba jenis sabu-sabu, alat isap sabu.
Adelia Frisa yang saat terjatuh memakai gaun berwarna hitam dan memakai sepatu hak tinggi itu ditemukan dengan posisi telungkup dan kepala pecah di sisi bangunan hotel. Kabarnya, ia melompat dari jendela kamar 603 di hotel tersebut untuk melarikan diri dari penggrebekan narkoba yang tengah digelar Polresta Medan, di hotel tersebut.
Hal itu dikuatkan dengan keberadaan Wakasat Narkoba Polresta Medan AKP Rosyid, sesaat setelah mayat Adelia terjatuh. "Tadi ada penggerebekan narkoba di lantai VI itu, mungkin kamar dia yang digrebek, makanya dia coba melarikan diri," jelas seorang tamu hotel bernama Mia.
Seorang pegawai hotel mengatakan, korban bersama tiga teman pria menginap di kamar hotel sejak beberapa hari lalu. "Kita kaget, tiba-tiba korban melompat dari lantai enam. Saya hanya mendengar teriak 'aaahhhhhh', tak berapa lama suara keras," ujarnya.
Dia menjelaskan, sebelum meninggal, korban sempat berkali-kali mengalami kejang. Namun, sebelum petugas kepolisian datang ke lokasi, korban sudah mengembuskan napas terakhir. "Kepalanya hancur, darah mengalir banyak di lokasi. Di kamar itu seperti ada banyak orang, karena informasi dari kawan-kawan ada penggerebekan di kamar hotel," katanya.
(Op)