(slidegossip.com) Seekor anjing tampan bernama Bodhi asal New York mengejutkan banyak orang dengan penghasilan perbulan yang didapatnya. Bagaimana tidak, dalam satu bulan Bodhi bisa mendapat pemasukan uang sebesar Rp180 juta!, di atas rata-rata penghasilan manusia pada umumnya. Pendapatan tinggi Bodhi ini dikarenakan dia bisa bergaya bak foto model mengenakan pakaian-pakaian pria rancangan para desainer terkenal.
Foto-foto Bodhi si anjing tampan dan keren di berbagai media sosial sangat impresif dan dinanti banyak orang. Bahkan Bodhi memiliki 150.000 pengikut hanya di akun Instagram-nya saja. Bagaimana ceritanya Bodhi bisa menjadi anjing terkenal dan kaya seperti ini? Simak penjelasan pemilik Bodhi, Yena Kim dan David Fung.
"Awalnya kami mengenakan pakaian kepada Bodhi hanya untuk lucu-lucuan. Namun, dia kemudian malah berpose seperti Blue Steel dan Magnum (karakter dalam film Zoolander)," kata kedua orang itu kepada majalah Fast Company.
David menambahkan, dia kemudian mengunggah foto-foto Bodhi mengenakan pakaian ke Facebook dengan tujuan hanya untuk bersenang-senang saja. Tanpa dinyana, foto Bodhi yang berpose mengenakan pakaian pria sangat populer dan menyebar cepat di dunia maya.
Ketenaran Bodhi ini kemudian ditangkap Ben Lashes, yang mewakili selebriti internet seperti Grumpy Cat dan Scumbag Steve. Namun keinginan Ben untuk mempopulerkan Bodhi ditolak oleh Yena dan David.
"Dia (Ben Lashes) mendatangi kami namun meminta bagian 20 persen dari penghasilan Bodhi. Artinya dia akan mengurus aspek kreatifnya, kami tidak menerima tawaran itu," ujar Yena Kim.
Akhirnya, Yena dan David memutuskan untuk "memasarkan" sendiri anjing mereka yang tampan itu dan ternyata mereka mendulang sukses besar. Akhirnya David dan Yena berhenti bekerja lalu mencurahkan perhatiannya untuk Bodhi.
Bodhi kini kerap tampil di televisi, sesi pemotretan dan menjadi bintang iklan media sosial untuk situs Menswear Dog. Dari semua aktivitasnya itu Bodhi bisa mendapatkan rata-rata 15.000 dolar atau sekitar Rp 180 juta sebulan.
"Saat saya berhenti bekerja, semua rekan kerja saya tahu alasannya. Namun kepada bagian SDM saya mengatakan sedang memulai usaha sendiri," ujar Yena Kim.
"Saya tak ingin mengatakan, saya berhenti bekerja karena ingin mendandani anjing saya," lanjut Kim sambil terbahak.
(warta kota)