Selasa, 19 November 2013

Ini Alasan Australia Melakukan Spionase Terhadap Indonesia

Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, mengatakan di hadapan Parlemen pada hari Senin kemarin, 18 November 2013 bahwa pemerintahan Australia tidak akan meminta maaf atas aksi spionase yang telah mereka lakukan kepada Indonesia seperti Presiden SBY dan beberapa pejabat penting lainnya. Sementara orang yang melaporkan tindakan spionase tau penyadapan telepon yang dilakukan Australia terhadap Indonesia adalah bernama Edward Snowden yang merupakan intelijen AS.
Berikut adalah daftar lengkap nama-nama 10 pejabat Indonesia (RI) yang teleponnya disadap oleh Australia diperoleh ABC dari Snowden :
  1. Susilo Bambang Yudhoyono, jenis ponsel Nokia E90-1
  2. Kristiani Herawati (Ani Yudhoyono), jenis ponsel Nokia E90-1
  3. Boediono (Wakil Presiden), jenis ponsel Blacberry Bold (9000)
  4. Jusuf Kalla (mantan Wakil Presiden), jenis ponsel Samsung SGH-Z370
  5. Dino Pati Djalal (juru bicara presiden urusan luar negeri), jenis ponsel Blackberry Bold (9000)
  6. Andi Mallarangeng (juru bicara presiden urusan dalam negeri), jenis ponsel Nokia E71-1
  7. Hatta Rajasa (Menteri Sekretaris Negara), jenis ponsel Nokia E90-1
  8. Sri Mulyani Indrawati (Menko Ekonomi), jenis ponsel Nokia E90-1
  9. Widodo Adi Sucipto (Menko Polkam), jenis ponsel Nokia E66-1
  10. Sofyan Djalil (Menteri Komunikasi dan Informatika), jenis ponsel Nokia E90-1
Abbott membela diri soal alasan Australia melakukan spionase (menguping) Indonesia. Langkah itu dilakukan justru untuk melindungi Australia saat ini dan di masa lampau, sehingga jauh lebih penting untuk dilakukan ketimbang meminta maaf.
Pada laman Guardian, Selasa, 19 November 2013 melansir pernyataan ini dirilis secara resmi oleh Kantor Perdana Menteri ketika sesi tanya jawab berlangsung di Gedung Parlemen kemarin. Pemimpin Partai Liberal itu menyebut tugas utama setiap pemerintah yaitu untuk melindungi negara dan mengedepankan kepentingan nasionalnya.
"Oleh sebab itu, setiap pemerintah mengumpulkan informasi dan mereka pun tahu bahwa Pemerintahan negara lainnya pun turut melakukan hal serupa," ujar Abbott.
Dia menyebut tidak ada tanggung jawab yang lebih besar sebagai seorang PM selain harus memastikan keselamatan setiap warga Negeri Kanguru. "Itu sebabnya kami mengumpulkan informasi intelijen," kata Abbott.
Alih-alih meminta maaf, Abbott malah mendukung apa pun yang sudah dilakukan rezim sebelumnya dan saat ini untuk terus mengumpulkan informasi demi kepentingan nasional Australia.
Dia berdalih bahwa informasi yang diperoleh Badan Intelijen Australia (DSD) juga diperuntukkan membantu negara sahabat dan sekutunya. Abbott juga tidak akan menjelaskan secara detail langkah apa saja yang pemerintahannya tempuh untuk melindungi warga Australia. Kata Abbott, hal serupa juga tidak akan diungkap oleh pemerintah negara lainnya.
Presiden SBY secara terang-terangan menyatakan, Australia menjadi penyebab rusaknya hubungan bilateral dengan Indonesia. "Tindakan (penyadapan oleh) Amerika Serikat dan Australia jelas telah merusak kemitraan strategis dengan Indonesia sebagai sesama negara penganut sistem demokrasi," kata SBY.
Dia makin kecewa karena pernyataan Tony Abbott dianggap meremehkan isu penyadapan terhadap Indonesia tanpa sedikit pun menunjukkan sikap penyesalan. Padahal sejak kabar penyadapan oleh AS dan Australia muncul ke permukaan, Indonesia telah memprotes keras.
Oleh sebab itu, kata SBY, Pemerintah dan Kementerian Luar Negeri RI mengambil langkah diplomatik tegas dengan menarik Duta Besarnya dari Australia.
sumber:antaranews.com
Share this article :

Artikel Terkait:

Comments
4 Comments

Comments :

4 komentar to “Ini Alasan Australia Melakukan Spionase Terhadap Indonesia”


Anonim mengatakan...
on 

jgn cuma menarik dubes indonesia di australia,tapi usir dubes australia di indonesia....AUSTRALIA dasar penjahat,ga mau mengakui kesalahan..negara yg tidak perlu di jadikan kawan....

Anonim mengatakan...
on 

Tindakan spionase bukn hanya Australia saja yang melakukan terhadap Indonesia. Masih banyak yang belum terungkap. Perlu adanya tindakan pengamanan yang extra. Waspadai

Anonim mengatakan...
on 

:/

Unknown mengatakan...
on 

Bro/Sis,asal kalian tahu. Kenapa si Snowden bisa menyadap HP org penting di Indonesia? Itu karena awalnya Telkomsel dijual ke Singapura. Tentu aja orang Singapur pasti tau nomor dan data org penting yang makai kartu telkomsel. Nah, berhubung Singapur dan AS bersekutu, makanya Singapura ngasih aja deh datanya ke Intelijen AS. Jadi, intinya yg goblok siapa? Indonesia juga dong, knapa jual telkomsel ke Singapura. Kan setiap jual perusahaan yang begituan harus ada izin dari pemerintah, enapa pemerintah ngizinin?!

Posting Komentar

 

Copyright © 2012 by Berita Terbaru dan Profil Artis Terkini Powered By SlideGossip | Design by Opung | Contact Email : slidegossip (at) gmail.com | Phone : 0857-808-70772