Dalam
foto tersebut terlihat sebagian wajah Barry Saint Loco bagian kiri, mulai kening hingga pipi bagian
bawah terlihat melepuh akibat disiram air keras. Sedang wajah bagian lainnya terlihat masih
normal. Barry terlihat tengah berbaring di ranjang di rumah sakit di balik selimut bercorak hijau bergaris putih.
"Sekitar 80 persen luka-luka di muka," jelas manajer Saint Loco, Ingga Jaya Purda saat dihubungi Minggu (26/10/2013).
Setelah kejadian disiram air keras, kedua mata Beery Manoch
mengalami kesulitan untuk melihat dengan jelas. "Mata sebelah kiri belum
bisa melihat. Kalau mata sebelah kanan pengelihatan masih agak kabur,"
kata Ingga.
Menurut Ingga, untuk kedua mata Beery, dokter belum
melakukan tindakan, sebab mereka baru fokus kepada bagian wajah Beery karena juga mengalami luka yang serius.
"Pertolongan baru pengobatan buat muka," katanya.
Dokter pun
membenarkan kalau Beery mengalami luka bakar akibat caritan kimia. Luka bakar
yang dialami Beery bisa bereaksi dalam beberapa hari ke depan.
"Bentuknya
luka bakar. Karena ini bahan kimia, kata dokter masih bisa bereaksi
sampai tiga atau empat hari kedepan. Beda kalau kena luka bakar api.
Kalau kena luka bakar api kan langsung ya, kalau ini bertahap, bisa
bertambah parah," jelasnya.
Kejadian Barry Manoch disiram air keras terjadi saat Saint Locco selasai manggung
dalam acara Hiprock with F.O.L di Lapangan Rampal, Malang, Sabtu (26/10/2013)
malam. Sesaat selesai manggung, para personel Saint Locco melayani fans
yang mencoba berfoto bareng dan minta tanda tangan.
Tanpa
diduga, tiba-tiba ada sosok pria tegap berambut cepak melempar botol
yang mengenai mukanya. Cairan dalam botol berisi air keras itu langsung
membuat Barry kesakitan. Setelah kejadian, Barry langsung dibawa
ke Unit Gawat Darurat (UGD) RSSA Malang untuk mendapat mendapat
perawatan. Barry pun akhirnya dibawa ke Rumah Sakit di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta untuk
mendapat perawatan lanjutan.
0 Comments
