Hari Idul Fitri atau Lebaran hanya tinggal menghitung hari. Selain tetap berpuasa, bersiap-siap mudik, bahkan mungkin sudah mudik menjadi aktivitas baru masyarakat saat ini. Namun tetap kesehatan harus dijaga agar bulan Ramadhan tak meninggalkan penyakit.
Ketika mudik, orang harus berjam-jam, selain menumpang pesawat atau berada di perjalanan sebelum akhirnya tiba di tempat tujuan. Saat-saat mudik inilah tiga penyakit kerap datang menghampiri.
Tiga penyakit yang biasanya muncul saat mudik adalah, infeksi saluran pernafasan, diare dan infeksi saluran kemih. Bagaimana tidak, berada di ruang sempit misalnya dengan mobil, bis atau bahkan motor dengan jok tegak akan menciptakan suasana yang pengap karena udara minim berputar.
Sedangkan pemudik dengan kendaraan roda dua, angin malam adalah musuh utama. Maka tidak heran jika setiba di kampung halaman lalu terjadi gangguan pernafasan hingga infeksi. Baik karena sesak napas maupun radang paru-paru.
Sementara diare, diperoleh karena selama mudik, pemudik lebih sering berada di luar ruangan yang kuman penyakit lebih banyak bersarang. Apalagi jika kebiasaan mencuci tangan minim, maka kuman dipastikan akan masuk ke dalam tubuh.
Infeksi saluran kencing banyak dialami karena ketika mudik, kebutuhan akan buang air kecil jadi ditahan. Mungkin karena malas turun dari kendaraan atau tidak menemukan toilet atau tempat yang pas untuk buang hajat. Kerapnya, ini dialami oleh wanita yang sulit untuk buang air kecil di bukan tempatnya. Berbeda dengan laki-laki.
[berbagai sumber/mor]