Senin, 07 Mei 2012

Kenali Resiko dan Bahaya Memasang Behel Atau Kawat Gigi

Beberapa tahun belakangan ini, memasang behel atau kawat gigi menjadi tren di kalangan anak muda (remaja) hingga orang dewasa. Namun tahukah kamu akan resiko dan bahaya dari memasang behel atau kawat gigi jika hanya untuk mengikuti tren atau gaya-gayaan saja?
Kawat gigi atau behel dengan berbagai warna karet dan aksesoris pelengkap lainnya kerap terlihat menyembul dari gigi pemakainya. Biasanya pemakai behel yang tidak memiliki masalah dengan susunan gigi beralasan pakai behel untuk tampil gaya agar terlihat lebih keren saja. Padahal memasang behel hanya untuk bergaya atau mengikuti trend fashion itu hanya akan merugikan diri sendiri.
"Behel untuk sekedar gaya-gayaan itu tidak perlu karena bisa merugikan pemakai sendiri," kata Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI), drg. Zaura Rini Anggraeni MDS. Bahaya yang akan didapat dari memasang behel untuk gaya-gayaan ada beberapa macam. Mau tahu seperti apa bahaya dari memasang kawat gigi? Langsung saja simak penjelasan berikut ini:
1. Gigi bisa jadi goyah
Saat tulang yang memegang gigi berubah mengikuti kawat yang mencekat gigi di atasnya, maka gigi bisa jadi goyah. Sama seperti pagar yang ditekan terus, lama kelamaan pondasinya akan longgar dan goyah.

2. Susah untuk dibersihkan
Memakai behel hanya untuk gaya-gayaan akan membuat kebersihan gigi tidak terjaga. Terutama membersihkan sisa makanan yang menempel di sela-sela briket dan kawat. Tentu jika kondisi ini dibiarkan, gigi akan menjadi kotor.

3. Muncul kuman dan bakteri
Karena susah dibersihkan, kuman dan bakteri akan mudah sekali hidup di mulut. Kuman akan mudah sekali terselip di sela-sela behel dan karetnya, jika tidak rajin memakai obat kumur mulut. Kuman dan bakteri banyak hidup di mulut, maka akan timbul bau mulut. Apalagi kondisi gigi sulit untuk dibersihkan karena ada kawat gigi tersebut.

4. Susunan gigi bisa jadi berantakan
Proses pemasangan yang asal-asalan, apalagi jika dilakukan oleh orang yang bukan ahlinya, bisa makin memperparah bentuk gigi yang sebenarnya sudah bagus. Ini disebabkan bentuk gigi akan mengikuti bentuk kawat tersebut.

5. Penularan penyakit
Memasang behel di tukang gigi yang tidak berijin resmi atau illegal semakin menambah buruk resiko terkena penyakit menular. Ini disebabkan alat-alat yang digunakan belum terjamin kebersihannya, apalagi langsung bersentuhan dengan mulut. Jadi, sebelum masang kawat gigi untuk gaya-gayaan lebih baik kamu pikirkan dahulu efeknya.

Sekarang bagaimana, apakah kamu masih berniat memasang kawat gigi atau behel untuk gaya-gayaan saja? Jika memang sudah berniat sekali ingin memasang behel atau kawat gigi, silahkan baca dulu tips memasang behel atau kawat gigi disini.
(Op)
Share this article :

Artikel Terkait:

Comments
3 Comments

Comments :

3 komentar to “Kenali Resiko dan Bahaya Memasang Behel Atau Kawat Gigi”


Yukinote ~ reviews anime dan manga bahasa Indonesia mengatakan...
on 

IZIN SHARE ULANG YA SOB :)

yuliawk mengatakan...
on 

jadi takut pasang behel-_-

Anonim mengatakan...
on 

Aduhh mending gak usah pasang kawat2 gigi deh utk gigi Ɣªήğ tdk terlalu brmslh. Mksudnya hanya brmslh sdikit saja. Kalau msih ragu dan gak perlu2 bgt mnding gak usah. Karena pke behel itu super ribettt. Dan gigi sakittt bgt. Gak hanya 1mggu stlh memasang tapi stp x kontrol. Dan pokoknya ribet deh. Gigi rapi bsa dilakukan dg cara lain kok slain behel. Resiko nya pakai behel juga byk. Jgn smpe nyesel dikemudian hari. Ini pgalaman pribadi. Huhuhu

Posting Komentar

 

Copyright © 2012 by Berita Terbaru dan Profil Artis Terkini Powered By SlideGossip | Design by Opung | Contact Email : slidegossip (at) gmail.com | Phone : 0857-808-70772